Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten provider telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (

EXCL

) mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 539,07 miliar pada kuartal I-2024. Jumlah itu melonjak 168,34% secara tahunan (yoy) dari laba Rp 200,9 miliar pada periode yang sama setahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan

EXCL

, pendapatan juga naik 11,80% yoy menjadi Rp 8,44 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi berkontribusi sebanyak Rp 8,27 triliun, sementara pendapatan managed service dan jasa teknologi informasi tercatat sebesar Rp 165,7 miliar.
Sejumlah beban pun ikut naik, seperti beban penyusutan yang meningkat menjadi Rp 3 triliun, beban interkoneksi dan beban langsung lainnya menjadi Rp 764,08 miliar, beban gaji dan keejahteraan karyawan menjadi Rp 357,55 miliar, serta beban umum dan admistrasi menjadi Rp 101,88 miliar.
Sementara itu, sejumlah beban lain juga menurun. Seperti beban infrastruktur menjadi Rp 2,23 triliun, serta beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp 533,16 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan pun naik 168,11% yoy menjadi Rp 547,43 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024.
Jumlah aset

EXCL

pun meningkat menjadi Rp 87,98 triliun pada kuartal I-2024, dari setahun sebelumnya Rp 87,69 triliun.
Sementara jumlah ekuitas meningkat menjadi Rp 27,05 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.
Adapun saham

EXCL

hingga sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/4/2024) naik 2,52% ke level Rp 2.440. Dalam sebulan terakhir,

EXCL

telah naik 7.48%.
Pada perdagangan sesi I hari ini, saham

EXCL

telah ditransaksikan sebanyak 2.472 kali yang melibatkan 32,87 juta saham dengan nilai transaksi Rp 79,72 miliar.
(mkh/mkh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com